Khasiat Bawang Merah Sebagai Penurun Kolesterol

Bawang merah. Siapa yg tak mengenal salah satu bumbu dapur andalan ibu hunian tangga di Indonesia ini.Yang Merupakan salah satu bumbu dapur, bawang merah memang lah jadi factor yg wajib ada di seluruh dapur, pun sebahagian gede restoran di beraneka ragam daerah di Indonesia.Tetapi, apakah kita pass paham bersama manfaat sehat yg dipunyai bawang merah? Faktanya, benar-benar tidak sedikit dijumpai warga yg memakai bawang merah yang merupakan bahan & obat tradisional.

Bukti mengenai pemanfaatan bawah merah yang merupakan obat herbal tradisional ini bahkan telah ditemukan sejak lama. Dengan Cara empiris, bawang merah paling ternama dipakai yang merupakan obat penurun panas.& manfaat bawang merah sbg penurun panas ini bukan cuma dikenal di Indonesia, namun pula sudah dikenal di beragam penjuru dunia.

Bahkan studi literatur menemukan kebenaran bahwa warga Eropa sudah memakai bawang merah yang merupakan obat batuk, cacingan, disentri, juga membersihkan darah. Dalam etika pengobatan homeopati, yg tidak sedikit dikenal di Negeri seperti India, bawang merah Eropa (Allium cepa) bahkan dicantumkan yang merupakan salah satu ramuan yg terbukti efektif dalam mengatasi rhinitis alergi & hay fever.

Khasiat bawang merah yang merupakan penurun kolesterol



Telah tidak sedikit penelitian ilmiah membuktikan khasiat bawang merah. Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mempunyai kandungan minyak asiri, enzim allinase, fitosterol, senyawa aliin, pektin, saponin, quersetin, sulfur organik, & vitamin. Mungkin Saja dikarenakan kandungan senyawa-senyawa inilah, kenapa bawang merah dipercaya & dikenal berguna buat kesehatan.

Salah satu studi mutlak berkenaan kandungan senyawa kepada bawang merah yg dilakukan oleh Alia Mustika Nur, dari Departemen Ilmu & Tehnologi Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan, bawang merah yg termasuk juga type tanaman umbi-umbian dari famili Iridaceae tersebut mengandung senyawa naphtokuinones & turunannya seperti elecanacine, eleutherine, eleutherol, & eleuthernone.Dijelaskan, naphtokuinones adalah senyawa dgn gerakan antioksidan, antijamur, antimikroba, pula antikanker. Sekian Banyak penelitian yg lain pula mencatat dampak bawang merah yang merupakan antibiotik, antivirus, antibakteri, antiradang, & antidiabetes.

Penemuan menyangkut kandungan & senyawa yg terkandung terhadap wbawang merah ini, menurut para ahli nyaris sama dgn kandungan yg dipunyai oleh bawang putih, bawang bombay, & keluarga bawang lainnya. Yg membedakannya, bawang mempunyai kandungan antosianin, yakni senyawa pewarna alami yg berikan warna merah kepada sektor umbi & berperan menetralkan radikal bebas.

Menurut para ahli tanaman herbal, mengkonsumsi bawang merah yang merupakan bahan makanan & bumbu telah lumayan berkhasiat & akan mencegah timbulnya beragam macam penyakit.Biarpun demikian, bila kita menderita penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, kesukaran jantung, atau kanker, para ahli herba menyarankan supaya konsumsi bawang merah dimakan dalam wujud ramuan husus.

Sbg sampel, buat menstabilkan kolesterol, kita sediakan 3 siung bawang merah ukuran sedang.Suci dulu dikupas, & dikunyah serta-merta. Sementara buat mengatasi batuk & flu, kita dapat membawa 6 siung bawang merah yg telah dikupas, jahe sepanjang 1 ruas jempol, kencur sepanjang 1 ruas jempol, 1 buah jeruk nipis diperas airnya, & 2 Sumber Daya Manusia madu. Parut bawang merah, kencur & jahe.Campur ketiganya dgn air perasan jeruk nipis & madu.Aduk rata, diamkan dalam wadah tertutup sewaktu 1 jam. Sesudah 1 jam, ambil 1 Sumber Daya Manusia ramuan tadi, masukkan ke dalam ½ gelas air hangat. Aduk rata, minum 3 kali sehari.